Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman menjelaskan, sekolah yang dipilih untuk tinjauan sengaja yang berdekatan lokasinya dengan Balai Kota. Sebab, di hari yang sama, Ahok, sapaan Basuki akan melantik serta merotasi ratusan pejabat eselon III dan IV.
"Iya, Senin Pak Gubernur ke SD Kebon Sirih 01 Pagi dan SD Kebon Sirih 04 Pagi yang di Jalan Agus Salim. Biar dekat dan bisa langsung pelantikan," kata Arie, saat ditemui seusai melepas distribusi naskah soal UN SD, di SD Menteng 03 Pagi, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).
Rencananya, tinjauan itu akan dilaksanakan mulai pukul 6.30. Sementara pelantikan pejabat yang bertempat di halaman Balai Kota akan berlangsung pada pukul 8.00.
Dalam tinjauan pelaksanaan UN, biasanya Basuki memberi pengarahan serta motivasi untuk mengerjakan soal dengan jujur. Sehingga nantinya, siswa-siswi dilarang untuk membawa tas serta telepon seluler (handphone) ke dalam kelas saat ujian berlangsung.
"Sehingga kita harus betul-betul semaksimal mungkin mencegah kecurangan dalam pelaksanaan ujian," kata Arie.
Ujian ini akan diikuti sebanyak 153.266 siswa SD. Dengan rincian 140.704 siswa SD, 12.430 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 132 siswa SD Luar Biasa (SD LB).
Berbeda dengan UN SMP dan SMA yang sudah dilaksanakan computerized based test (CBT), UN SD masih dilaksanakan secara paper based test.
Sementara mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia pada 18 Mei, Matematika pada 19 Mei, Ilmu Pengetahuan Alam pada 20 Mei.
Mulai Sabtu ini, DKI mulai distribusi soal UN SD dan sederajat ke sekolah-sekolah subrayon di lima wilayah ibu kota. Sementara Minggu (17/5/2015) naskah soal UN SD yang dicetak di Kudus akan dikirim ke Kepulauan Seribu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.