Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pemasok Beras Plastik di Bekasi

Kompas.com - 20/05/2015, 16:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengatakan, pihaknya telah mendatangi pemasok beras toko Sembiring, yang diduga menjual beras plastik. Akan tetapi, toko tersebut sudah dalam keadaan tertutup.

"Temen kita udah kesana, namanya toko "Aldi". Tapi di sana udah ditutup," ujar Herbert di Pasar Mutiara Gading Timur, Rabu (20/5/2015).

Akan tetapi, Herbert mengatakan belum akan menelusuri lebih lanjut mengenai toko pemasok tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil laboratorium terhadap beras yang diduga bersintetis itu.

Jika beras tersebut terbukti memiliki campuran sintetis berbahaya, Toko Aldi baru akan ditelusuri. Herbert menjelaskan Toko Aldi sendiri merupakan toko tempat Sembiring membeli beras. Pemilik Toko Aldi yang memesan langsung beras tersebut dari distributor di Karawang.

Selain itu, Herbert juga menjelaskan bahwa Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi juga telah mengambil sampel beras dari tujuh pasar induk tradisional yang ada di Kota Bekasi. Beras-beras yang diambil secara acak tersebut akan diuji di dua laboratorium sekaligus.

"Kita untuk swastanya ada Sucufindo yang akan menguji. Kemudian akan diuji juga oleh BPOM," ujar Herbert.

Ketujuh pasar yang diambil sampel berasnya adalah Pasar Baru, Pasar Bantargebang, dua pasar di daerah Kranji, Pasar Bintara, Pasar Jatiasih, dan Pasar Jatisampurna. Herbert mengatakan pegawai-pegawai Disperindagkop masih berkeliling untuk mengumpulkan beras-beras tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com