Kepala Bagian Humas Pemkot Depok Nasrudin mengatakan, beras jagung yang digunakan oleh Pemkot Depok adalah beras yang pengolahannya dilakukan di Temanggung, Jawa Tengah. Beras berbahan baku jagung itu, kata dia, merupakan satu-satunya beras non padi yang digunakan oleh Pemkot Depok.
"Kita kan ada program one day no rice tiap Selasa. Nasinya diganti nasi jagung. Beras jagungnya kita pesan dari Temanggung. Dan ini bukan beras sintetis yang sekarang lagi ramai itu," kata dia kepada Kompas.com, di Balai Kota Depok, Kamis (21/5/2015).
Menurut Nasrudin, program one day no rice Pemkot Depok yang menggunakan beras jagung merupakan salah satu kampanye untuk mengurangi ketergantungan terhadap padi. Sebab, kata dia, dari hasil penelitian menunjukan kadar glikemik yang terdapat pada padi mencapai 80. Nilai ini tertinggi kedua setelah terigu yang kadar glikemiknya mencapai 100.
"Di Indonesia ketergantungan terhadap padinya masih sangat besar. Padahal kadar glikemiknya tinggi. Hasil penelitian menyebutkan penderita diabetes di Indonesia terbesar keempat di dunia. Makanya kita mensosialisasikan beras yang rendah kadar gleukemiknya, yakni beras jagung," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.