"Kita turunkan dua SKK (Satuan Setingkat Kompi) pada aksi hari ini," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Daniel Pasaribu kepada Kompas.com, Kamis (21/5/2015).
Para polwan sengaja diturunkan untuk menjaga massa perempuan yang ikut dalam aksi unjuk rasa. Sebab para polwan dinilai dekat dengan masyarakat.
"Kita perkirakan banyak mahasiswi. Biar lebih deket lah. Karena bertemu perempuan dengan perempuan," kata Daniel.
Sementara itu, salah satu polwan berpangkat birgadir satu yang enggan disebutkan namanya mengatakan penjagaan ini lebih mengutamakan persuasif. Sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita sebatas penjagaan ke mahasiswi biar lebih persuasif," kata polwan tersebut. Pantauan Kompas.com, para polwan cantik tersebut berdiri melingkari para pengunjuk rasa yang didominasi perempuan.
Para pengunjuk rasa yang didominasi perempuan tersebut berasal dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Sementara itu, jumlah mahasiswi dari Aliansi BEM SI tidak begitu banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.