Bantuan dari teman
Sampai hari ini, Kumgeltu dan Happy sudah mendapat bantuan dari teman-temannya berupa pengumpulan dana. Hal yang masih belum didapat adalah gedung tempat pernikahan terselenggara.
Menurut Kumgeltu, temannya memberikan kemudahan setelah tahu apa yang terjadi dengan wedding organizer WB.
"Teman saya bilang, kalau saya boleh pinjam uangnya, dan balikin kapan saya bisa," kata Kumgeltu.
Setelah mengalami kejadian ini, mereka berdua merasa masih beruntung. Sebab, di hari saat pemilik WB tiba-tiba menghilang, ada pernikahan yang seharusnya dilayani WB.
Dari cerita sesama klien WB, pasangan yang menikah di hari Minggu itu terpaksa menggunakan pakaian dan make up seadanya.
"Ya kami masih beruntung. Kalau pengantin yang ditinggal itu, mereka lebih kasihan. Seharusnya dapat make up dan jas sama gaun akhirnya mereka cari sendiri dan enggak jadi resepsi, cuma pemberkatan," ujar Kumgeltu.
Pasangan itu bersama sekitar 50 lebih pasangan calon pengantin lain telah melaporkan peristiwa hilangnya pemilik WB kepada polisi di Polsek Cengkareng, Senin (18/5/2015).
Mereka berharap, supaya pemilik WB bisa segera ditemukan dan bertanggung jawab atas jasa mereka terhadap semua kliennya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.