Sebuah toko tembakau yang berada di pasar wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak menjual secara terang-terangan.
Dalam sebuah toko berukuran 2 meter x 2 meter, berjejer tembakau dengan berbagai rasa. Namun, tembakau super cap Gorilla tidak dipajang. [Baca: Polisi Telusuri Peredaran Tembakau Gorila]
Salah seorang penjaga toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku tidak menjual tembakau super cap Gorilla. "Kalau di toko ini enggak jual," kata dia, Sabtu (23/5/2015).
Akan tetapi, ketika Warta Kota ingin pulang, penjaga toko itu meminta nomor telepon. Hal ini agar ketika tembakau super cap Gorilla ada dan ingin memesan, bisa dihubungi olehnya.
"Sudah catat saja dulu nomor teleponnya. Kalau Gorilanya ada nanti saya hubungi," ucapnya.
Menurut dia, biasanya penjualan tembakau super cap Gorilla itu dilakukan lewat media online. Ada seorang pemasok tembakau yang memabukkan itu. "Biasanya saya pesan lewat teman saya. Lewat online banyak kok," tuturnya.
Ketika ditanya tembakau super cap Gorilla itu berasal, dia enggan menceritakannya. Namun, setiap satu plastik memang dihargai sebesar Rp 300.000. "Memang harganya segituan dan enggak mahal. Rasanya bro enak," ujarnya.
Sampai saat ini belum ada penjelasan dari produsen tembakau super cap Gorilla. (Bintang Pradewo)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.