Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun dari Commuter Line, Penumpang Jalan Kaki di Atas Rel

Kompas.com - 25/05/2015, 10:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wesel atau jalur rel untuk perputaran kereta di Stasiun Jakarta Kota mengalami gangguan, Senin (25/5/2015) pagi. Hal ini berdampak terhadap terganggunya layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line untuk lintas Bekasi-Jakarta Kota dan Bogor-Jakarta Kota.

Berdasarkan info di akun resmi PT KAI Commuter Jabodetabek, @CommuterLine, gangguan wesel di Stasiun Jakarta Kota menyebabkan jalur layanan KRL lintas Bekasi-Jakarta Kota dialihkan.

Dari biasanya melewati Manggarai-Cikini-Juanda-Kota, menjadi melewati jalur Senen-Kemayoran-Kampung Bandan.

Sementara itu, terjadi antrean untuk kereta-kereta dari arah Bogor yang hendak menuju ke Jakarta Kota. Akibatnya, banyak kereta yang harus berhenti cukup lama di sejumlah titik di lintas tersebut.

Salah seorang pengguna KRL dari arah Bogor, Jojo, lewat akun Twitternya, @JoSaputraa, memposting foto saat ia dan sejumlah penumpang lainnya harus turun dari atas kereta untuk menyusuri rel.

Adapun rel yang mereka susuri adalah jalur rel layang yang menghubungkan Manggarai-Jakarta Kota. "Gangguan sinyal kereta tujuan Kota, penumpang jalan kaki @TMCPoldaMetro @CommuterLine #commuterline http://t.co/btwnhOPIIn," tulisnya pada sekitar pukul 08.20.

Pada sekitar pukul 10.00, Manajer Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan, wesel di Jakarta Kota telah mengalami perbaikan. Layanan KRL pun telah kembali normal.

Namun dampak gangguan wesel pada Stasiun Jakarta Kota pukul 07.00 WIB masih menyebabkan antrean KRL, khususnya pada lintas jalur layang Manggarai-Kota.

"PT KCJ mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan tinggi dan waktu perjalanan yang lebih lama dampak dari gangguan wesel di Stasiun Jakarta Kota," kata Eva melalui pesan singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com