Saat itu sedang ada keributan kecil di lokasi penggusuran. "Saya enggak ikut-ikutan. Saya mau nyelamatin teman saya," kata Dani sambil terisak-isak, Rabu (27/5/2015).
Namun, ia malah dikejar oleh Satpol PP. Saat mencoba berlari dari kejaran ia terjatuh karena menginjak paku yang berada di lokasi penggusuran. "Untung ada kakak saya yang cewek. Jadi saya enggak terlalu banyak kena pukul," kata Dani.
Dani menyebut beberapa Satpol PP berusaha untuk mengamankan dirinya dan beberapa orang lainnya. Beruntung, hal tersebut tidak terlaksana karena ada perlindungan dari warga lainnya.
Pantauan Kompas.com, warga di lokasi penggusuran sempat beberapa kali memancing Satpol PP saat melakukan penjagaan. Mereka kerap kali melontarkan kata-kata kasar kepada Satpol PP.
Sebelumnya warga Pinangsia telah berunjuk rasa di dua lokasi, yakni Balai Kota dan Komplek Rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok'. Mereka menuntut relokasi saat penggusuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.