Setelah dipergunakan untuk wisma atlet Asian Games 2018, lanjut dia, bangunan itu akan dijadikan rusunawa. Rusunawa yang dibangun pun berkualitas baik seperti rusunawa Tambora.
Ada sekitar 8.000 unit yang terdapat di rusunawa Kemayoran dan luasnya rata-rata 30 meter persegi tiap kamarnya. Sehingga, rusunawa ini menyasar kepada warga kelas menengah ke atas.
"Misalnya anda keluarga muda terbukti kerja di tengah kota Jakarta, daripada bolak-balik Tangerang dari Bekasi atau Serpong, mending anda sewa di situ. Sehingga membuat keluarga muda bisa menyimpang uang untuk beli rumah sendiri," kata Basuki.
Sebelumnya, Pemprov DKI merasa terkendala dengan Sesneg serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas proses administrasi penggunaan lahan Kemayoran untuk pembangunan wisma atlet. Hal ini dikarenakan lahan di Kemayoran merupakan kepemilikan Sesneg dan pengurusan administrasi keuangan berada di Kemenkeu. Namun akhirnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghibahkan lahan di Kemayoran tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.