Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moge Beratribut Polisi Dikandangkan, Pengendaranya Masih Jadi Saksi

Kompas.com - 01/06/2015, 17:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan motor gede (moge) beratribut polisi yang ditilang di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebab, moge tersebut tidak terdaftar serta dipasangi atribut polisi dengan cukup lengkap.

"Diamankan, sekarang masih di Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal, Senin (1/6/2015).

Iqbal menyebut, moge tersebut tidak memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK). Pelat nomor yang dipasang di motor tersebut berupa pelat nomor kendaraan dinas polisi. Padahal, sepeda motor Honda ST 1.300 cc tersebut bukanlah kendaraan dinas.

Sementara itu, pengendaranya, wirausaha berinisial RH, masih berstatus sebagai saksi. Ia telah menjalani pemeriksaan di Bagian Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Barat.

Kepada polisi, RH mengaku meminjam motor itu dari temannya pemilik sebuah bengkel di kawasan Jakarta Barat. Ia meminjamnya dengan alasan ingin bergaya. [Baca: Inilah Pengakuan Si Pengendara Moge dengan Atribut Polisi]

Iqbal mengatakan, saat ini polisi menyelidiki legalitas sepeda motor itu. Karena itu, tidak menutup kemungkinan RH juga akan dipanggil kembali untuk diperiksa.

Sementara itu, untuk penggunaan atribut polisi, menurut Iqbal, masyarakat boleh saja menggunakannya, tetapi tidak boleh terlalu lengkap.

"Masyarakat boleh bangga dengan polisi dan menggunakan atributnya, tetapi bila lengkap itu pelanggaran. Bisa dikatakan tindak pidana ringan," ujar dia. [Baca: Terobos "Busway", Pengendara Moge Beratribut Polisi Ditahan]

Diketahui, RH ditilang pada Jumat (29/5/2015) siang karena menerobos jalur transjakarta. Saat itu, RH sedang berkendara dari arah Kebon Jeruk menuju ke Permata Hijau.

RH menggunakan atribut polisi yang cukup lengkap sehingga menyerupai anggota polisi yang sedang bertugas. Pada motornya, RH memasangi stiker putih dan biru, lampu strobo, bahkan pelat nomor yang biasa digunakan untuk kendaraan dinas polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com