"Saya tidak pernah mendapat laporan kalau gedung ini dianggap tidak aman karena tidak lengkap sistem proteksinya. Ada semua," kata kepala bagian teknik Wisma Bumiputera, Firman, saat ditemui Kompas.com, Kamis (4/6/2015) siang.
Pengamatan Kompas.com, sejumlah peralatan pencegahan kebakaran seperti hidran dan racun api tersedia di sudut-sudut lantai. Papan penunjuk arah evakuasi juga tertempel dengan jelas di dinding gedung. Tangga darurat juga tersedia hingga lantai atas.
Menurut Firman, fasilitas keselamatan di gedung tersebut selalu dicek secara berkala, baik secara internal maupun melibatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Sejumlah petugas juga mendapat pelatihan secara berkala untuk situasi seperti saat kebakaran.
"Pengecekan kami lakukan, kalau tidak salah bulan April atau Mei lalu pengecekan juga melibatkan Sudin Damkar. Petugas-petugas kami juga berikan pelatihan untuk menghadapi bencana, baik itu pelatihan K-3 maupun penanggulangan kebakaran," kata pria yang telah 25 tahun bekerja di gedung tersebut. (Baca: Tak Punya Sistem Proteksi Kebakaran Internal, Dua Gedung Disegel)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.