Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala Densus 88 Pimpin Polda Metro Jaya

Kompas.com - 06/06/2015, 12:19 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya mengalami perubahan. Berdasarkan salinan telegram rahasia Kepala Polri yang beredar pada Jumat (5/6/2015) malam, ada pergeseran tiga nama dalam jabatan struktural Polda Metro Jaya. Salah satunya jabatan Kepala Polda Metro Jaya.

"Betul, ada TR (Telegram Rahasia) tadi malam. Ada banyak pergantian keseluruhan. Tapi kalau untuk Polda Metro, ada posisi Kapolda serta Karosarpras dan Karoops," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/6/2015) pagi.

Berdasarkan telegram itu, posisi Kapolda Metro Jaya yang dijabat Irjen Pol Unggung Cahyono akan diserahkan kepada Irjen M Tito Karnavian. Sebelumnya, Tito menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Polri sejak 2014. (Baca Kapolri Mutasi 35 Perwira Tinggi dan 143 Perwira Menengah)

Karier Tito di kepolisian tergolong gemilang. Ia lulus Akademi Kepolisian dengan dengan predikat terbaik angkatan 1987. Tahun 2005, Tito mulai mengemban tugas satuan antiterorisme. Ia saat itu diangkat sebagai Kepala Subdetasemen Bantuan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Dia menjadi kunci pengungkapan jaringan teroris Dr. Azhari.

Komitmen Tito dalam pemberantasan teroris berlanjut pada 2009 setelah berhasil mengakhiri perjalanan teroris Noordin M Top di Solo. Saat itu ia menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Polri, sebelum dipromosikan menjadi Kepala Polda Papua pada 2012.

Berdasarkan TR Nomor 61, Unggung akan menjabat sebagai Asisten Kepala Polri Bidang Operasi (Asops Kapolri). Adapun jabatan Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Karosarpras), nama lama Komisaris Besar Mochamad Hendro Gunawan akan digantikan Kombes Tri Ananta, sebelumnya bertugas sebagai Karosarpras Polda Bali. Hendro akan menjalani tugas baru sebagai Kepala Bagian Pengkajian dan Analisis Biro Pengkajian dan Strategi Staf Sarana dan Prasarana (Kabagjiansis Rojianstra Ssarpras) Polri.

Sementara itu, untuk posisi Kepala Biro Bidang Operasi (Karoops) Polda Metro Jaya yang selama ini dijabat Kombes Daniel Pasaribu akan diestafetkan pada Kombes Martuani Sormin. Martuani Sormin sebelumnya merupakan Karoops Polda Jabar. Daniel akan menjadi Kepala Biro Pusat Informasi dan Dokumentasi Divisi Humas Polri.

Berdasarkan salinan telegram tersebut, nama-nama baru ini akan mulai resmi bekerja selambat-lambatnya 14 hari setelah instruksi diturunkan pada Jumat (5/6/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com