Menurut Bagus, ketiadaan alat tersebut membuat penyandang disabilitas, khususnya penyandang tunanetra, mengalami kesulitan saat berada di transjakarta.
"Dulu kan ada tuh 'pemberhentian selanjutnya Halte Sarinah, Halte BI, Halte Monas', dan seterusnya. Sekarang sudah enggak ada. Orang yang seperti saya ini kan jadinya kesulitan. Enggak tahu sudah ada di halte mana," ujar dia di kantor DTKJ, Senin (8/6/2015).
Bagus, yang merupakan penyandang tunanetra, berharap agar PT Transjakarta bisa segera melakukan pembenahan, terutama terkait fasilitas yang dapat membantu penyandang disabilitas.
"Fasilitas-fasilitas untuk penyandang disabilitas yang saat ini sudah banyak rusak seharusnya bisa diperbaiki. Penyandang disabilitas kan juga bagian dari penumpang transjakarta yang harus diperhatikan hak-haknya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.