Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, dihidupkannya kembali tiket sekali jalan karena keluhan sebagian penumpang. Penumpang keberatan merogoh kocek lebih mahal untuk membeli e-money.
Kemungkinan besar, mereka adalah penumpang musiman yang menggunakan layanan bus transjakarta pada waktu tertentu saja.
"Ada sebagian penumpang yang keberatan menggunakan kartu bank karena merasa membeli kartu bank seharga Rp 20.000 dan top-up senilai Rp 20.000," kata Kosasih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6/2015).
"Itu memberatkan mereka. Untuk mengatasi hal itu, kami akan segera membuat kartu single trip."
Kosasih menyebutkan, tiket single trip transjakarta akan diusahakan kembali tersedia dalam semester kedua 2015.
Sebagai informasi, sejak Agustus-Desember 2014, pengelola bus transjakarta secara bertahap menghilangkan penjualan tiket sekali jalan di 12 koridor. Dulunya tiket sekali jalan dibanderol seharga Rp 3.500.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.