Pada tahun 2013 lalu, Dishubtrans DKI yang dipimpin oleh Udar Pristono membeli unit bus transjakarta asal Tiongkok yang belum diketahui kualitasnya.
"Anak kecil juga mengerti, mau beli bus merek Weichai atau Mercedes Benz, mereka pilihnya Mercedez Benz, beda sedikit saja duitnya, kok," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (9/6/2015).
Bus-bus merek Ankai, Zongthong, Yutong yang dibeli oleh Dishubtrans DKI, kata Basuki, perangkatnya mudah berkarat dan gampang terbakar hanya dalam jangka waktu tiga bulan setelah dibeli.
Oleh karena itu, Basuki memutuskan pengadaan transjakarta oleh PT Transjakarta dan tidak lagi membeli bus bermerek Tiongkok yang tidak jaminan mutu.
"Enggak ada yang boleh lagi beli bus aneh-aneh, Jakarta harus beli bus yang terbaik. Ada merek 'Ahok' tiba-tiba muncul, kamu beli mobil ya beli yang merek Mercedes Benz, Scania, Volvo," kata Basuki.
Sementara untuk pengelolaan bus-bus merek Scania yang akan datang di pertengahan bulan Juni ini, Basuki menyerahkannya kepada PT Transjakarta. Jika PT Transjakarta tidak mampu mengelola unit bus ini dengan baik, Basuki mengancam bakal memecat Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih.
"Dirut enggak beres, saya pecat sekarang. Enggak usah pakai RUPS (rapat umum pemegang saham), pakai notulen saja langsung bisa pecat," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.