Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide-ide Kapolda Metro Jaya Tito Berantas Kemacetan Jakarta

Kompas.com - 15/06/2015, 13:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menyampaikan beberapa ide kepada Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menuntaskan kemacetan di Ibu Kota.

Ia mengimbau Basuki untuk menggerakkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan Dinas Pekerjaan Umum DKI untuk duduk bersama Polda Metro Jaya. 

"Bidang kemacetan lalu lintas itu kan bukan hanya tugas polisi, tetapi Dishub juga berperan, kemudian ada rekayasan jalan, dan lain-lain. Kita harus duduk bersama untuk memahami akar masalah tentang titik kemacetan," kata Tito seusai bertemu Basuki, di Balai Kota, Senin (15/6/2015). 

Setelah itu, kedua instansi pemerintahan itu bisa memutuskan konsep-konsep yang dapat diimplementasikan untuk meminimalkan kemacetan. Langkah awalnya adalah memperbanyak serta memperkuat anggota kepolisian di titik rawan kemacetan.

Ada beberapa tempat yang mendapat pengaturan atau rekayasa arus lalu lintas, dan ada juga beberapa wilayah lainnya sudah tidak bisa diatur, antara lain karena adanya penumpukan kendaraan di persimpangan jalan raya.

"Sebetulnya, konsep penuntasan kemacetan sudah ada di Pak Gubernur, dan tinggal diimplementasikan kembali. Polda akan memperbanyak anggota di titik rawan kemacetan karena ada beberapa tempat yang perlu fokus pengaturan arus lalu lintas, dan ini kami lakukan dengan stakeholder terkait, termasuk Dishub. Saya kira ini langkah kami (meminimalkan kemacetan Jakarta)," kata Tito. 

Mantan Kepala Densus 88 itu juga telah mengambil kebijakan penghapusan pelaksanaan apel pagi setiap Senin. Langkah tersebut diubah dengan langsung turun ke jalan mengawasi arus lalu lintas di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com