Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Sarankan Esrina Laporkan Polisi yang Permainkan Kasus Anaknya

Kompas.com - 16/06/2015, 11:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Esrina Pangaribuan (57) merasa dipermainkan oleh polisi di Polsek Serpong saat menanyakan perkembangan kasus kekerasan yang dialami anaknya, Hermansyah Tampubolon (30).

Hermansyah menjadi korban pemukulan oleh sekuriti di GBI WTC, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang, pada 15 Maret 2015 jam 18.00 WIB, saat ia hendak menjemput ibunya.

"Kapan kali saya datang ke sana lagi, polisi itu bilang (ke) saya, 'sudah selesai kasusnya, sudah bukan urusan saya lagi.' Saya balas bilang, 'saya ini ngerti hukum, macam mana kau polisi sepelekan saya, jangan seperti itu'," kata Esrina saat dihubungi, Selasa (16/6/2015).

Polisi yang melayani Esrina saat itu juga menyebutkan berkas perkara kasus yang dialami Hermansyah telah dilimpahkan ke kejaksaan dan tinggal menunggu persidangan. Namun, Esrina mempertanyakan kenapa pelaku ditangguhkan oleh Brimob M yang disebut masih punya hubungan saudara dengan pelaku.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Metro Serpong Komisaris Silvester Marusaha menjelaskan, kasus Hermansyah memang sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan tinggal menunggu proses persidangan. Silvester juga membenarkan kalau pelaku ditangguhkan oleh salah satu anggota polisi.

"Benar ditangguhkan. Tetap dijadwalkan wajib lapor 1 kali 24 jam. Tapi kenapa sampai ditangguhkan saya tidak tahu, soalnya saya baru masuk bulan Mei kemarin," ujar dia.

Siang ini, Esrina kembali ke Mapolsek Serpong untuk memperjelas perkembangan kasus anaknya. Dia ingin melaporkan polisi yang dia anggap mempermainkan dia ke Silvester sesuai saran yang dia terima dari pihak Bareskrim Polri.

"Orang Mabes sudah bilang kalau masih enggak diurus juga, akan ditindak. Kami akan sikat nanti," ujar Esrina. (Baca: Esrina Mencari Keadilan hingga ke Mabes Polri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com