"Agar tidak terjadi dan mencegah hal-hal yang merugikan penumpang, PT KCJ mengimbau setiap penumpang yang menggunakan fasilitas tiket single trip agar menukarkan sendiri tiketnya ke loket," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2015) siang.
Hal itu diungkapkan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) saat mendengar kabar mengenai praktik orang yang menawarkan jasa penukaran tiket kepada penumpang yang memegang tiket single trip di Stasiun Tanah Abang.
Meski pihak PT KCJ belum mendapat laporan adanya penumpang yang merasa dirugikan karena praktik tersebut, Eva tetap meminta penumpang untuk tidak keluar dari batasan-batasan yang ditetapkan selama menggunakan fasilitas KRL.
"Tiket THB itu harus dikembalikan sendiri ke loket-loket, itu sudah aturannya. Dalam tata cara pemakaian kartu itu, ada aturan untuk mengembalikan langsung ke PT KCJ melalui loket-loket yang telah disediakan," kata Eva.
Namun, Eva tidak menampik ada kemungkinan penumpang yang tetap "nakal" tidak menukarkan tiket single trip yang digunakannya. Alih-alih menukarkan, ia malah menitipkan ke orang lain untuk ditukar. Sebagai gantinya, penumpang itu merelakan setengah jumlah tiket berjamin diambil oleh orang itu.
"Itu mungkin karena ada penumpang yang malas mengantre untuk menukarnya, tetapi kalau dia (penumpang) tidak merasa dirugikan dengan praktik itu, kita juga tidak bisa menindak," ujar Eva.
Pengguna tiket jenis single trip dibebankan biaya sebesar Rp 10.000 sebagai jaminan agar tiket single trip dikembalikan setelah pengguna tiba di stasiun tujuan. Uang itu bisa diklaim kembali secara penuh oleh pengguna tiket single trip.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.