Kepala Dinas Sosial Masrokhan mengatakan, setelah mendapat pembinaan, para "gepeng" yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta akan langsung dipulangkan ke daerah asalnya. Namun sebagian lagi akan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit yang ada di Kalimantan Tengah. Sedangkan yang ber-KTP DKI direncanakan akan dipekerjakan sebagai tenaga bantu di kantor-kantor kelurahan.
"Setelah dilakukan pembinaan, kita lakukan reunifikasi (pulang ke kampung). Sebagian lagi kita bantu arahkan untuk ke perkebunan karena ada kerja sama dengan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Sebagian lagi penduduk asli kita pulangkan dengan catatan dia harus bekerja di masing-masing kelurahan," kata Masrokhan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/6/2015) kemarin.
Masrokhan berharap cara-cara yang dilakukan oleh Dinas Sosial itu berhasil mengurangi jumlah "gepeng" di Jakarta. Ia pun meminta bantuan masyarakat dalam upaya mengurangi jumlah "gepeng" di Jakarta. Caranya adalah dengan tidak memberikan uang kepada mereka.
"Jangan berikan uang. Karena itu akan membuat mereka betah berada di jalan. Kalau mau memberikan bantuan, salurkan ke yayasan-yayasan resmi," ujar Masrokhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.