Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbun Gula Rafinasi, MS Gunakan Karung Palsu

Kompas.com - 24/06/2015, 16:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tahun beroperasi, modus operandi MS, penadah gula rafinasi, terbongkar. MS bekerja sama dengan para sopir truk tronton dalam menggelapkan gula rafinasi. Satu sopir dapat membawa ratusan kilogram gula rafinasi. MS pun memasukkan gula rafinasi ke karung yang bertuliskan PT SUJ.

"Yang membedakan itu jenis bahannya. Kalau asli lebih halus, kalau palsu enggak. Gula Rafinasi gak boleh pakai karung seperti ini (palsu)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mudjiono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/6/2015).

Mudjiono menambahkan karung-karung tersebut sengaja dibuat serupa untuk menggelabui konsumennya. Dengan demikian, para konsumen percaya bahwa barang dagangan MS adalah asli.

"Kalau masyarakat kan terima-terima aja. Inilah yang jadi celahnya," kata Mudjiono.

Omzet

Satu sopir truk menerima upah bersih dari MS Rp 4.500 per kilogram. Setiap sopir mampu membawa sekitar 700 kilogram.

"Mereka melakukan itu dua kali dalam satu minggu," kata Panit I Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Jali.

MS kemudian menjual kembali gula hasil timbunannya ke pasar. Harga yang dijual oleh MS yakni Rp 9.000 per kilogram.

"Ini beda sedikit dengan harga asli sebesar Rp 11 ribu," kata Jali.

Jali menambahkan dirinya belum memastikan penimbunan tersebut untuk pasokan Ramadhan dan Lebaran. Namun, penimbunan tersebut nantinya akan dijual kembali dengan keuntungan berlipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com