Kepala UPT lokbin dan Promosi Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Suyantika Sinaga mengatakan, pedagang Lokbin Susukan yang akan direlokasi sekitar 30 orang. Para pedagang ini akan dicarikan lapak di lokbin yang tak jauh dari tempat berjualan sebelumnya.
"Sementara karena tidak ada anggaran tahun ini, mereka kita alihkan dulu ke Lokbin Makasar, Lokbin Jalan Nusa, dan Lokbin Cililitan," kata Suyantikan kepada Kompas.com, Kamis (25/6/2015).
Suyantika mengatakan, para pedagang akan dipilih untuk menempati lokbin yang mana. Lokbin Jalan Nusa dan Cililitan khas dengan dagangan kering, misalnya pakaian dan aksesoris. Sedangkan Lokbin Makasar, memiliki kekhasan menjual dagangan basah juga, seperti ikan.
"Nanti kita sesuaikan dengan jenis dagangan yang mereka jual apa," ujar Suyantika.
Menurut dia, sebanyak 70 kios terbakar dalam peristiwa kemarin. Suyantika akan menyurati pihak Sekda DKI mengenai peruntukan lahan yang terbakar itu selanjutnya. Sebab, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI beberapa tahun lalu pernah berencana membangun rusun di lahan tersebut.
"Tempo hari, Dinas Perumahan mau merencanakan bikin rusun. Jadi rusun di bangun dengan di bawahnya itu jadi lokasi binaan. Cuma, lahan di sini kan hanya 2.900 meter persegi. Sedangkan untuk bangun rusun, standarnya 5.000 meter persegi. Tapi kita akan surati Sekda dulu mengenai langkah-langkah selanjutnya," ujar dia.
Sebelumnya, Lokbin Susukan terbakar pada Rabu (24/6/2015) pagi. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. Satu bocah berusia 11 tahun jadi korban akibat kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.