Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Targetkan 150 Posko Pengumpulan KTP

Kompas.com - 26/06/2015, 06:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan relawan pendukung Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", menargetkan pendirian 150 posko pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP). Rencana tersebut diharapkan dapat terealisasi pada akhir tahun ini.

Pengumpulan KTP bertujuan untuk mendapatkan 1 juta KTP sebagai syarat dukungan agar Ahok bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Posko Teman Ahok merupakan perpanjangan tangan pengumpulan dukungan berupa KTP secara langsung yang didirikan di setiap kelurahan.

"Ini guna memudahkan masyarakat yang ingin memberikan KTP-nya untuk mendukung Ahok. Jadi bisa langsung ke Posko Teman Ahok yang terdekat dengan rumahnya,” kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2015).

Menurut Amalia, hingga saat ini,  Posko Teman Ahok yang sudah didirikan mencapai 25 posko. Ia mengatakan, bila ada warga yang bersedia mendirikan posko tersebut, bisa menghubungi nomor telepon 021-7941658 atau datang ke Sekretariat Pusat Teman Ahok, Komplek Graha Pejaten Nomor 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selain membuka posko, kata Amalia, Teman Ahok juga dibantu oleh anggota masyarakat yang sangat mendukung Ahok. Mereka adalah Surya Suryana (45) dan Swandani Dewata Dewi (54).

"Surya yang asli keturunan Betawi ini berinisiatif ikut mendirikan posko pengumpulan KTP menggunakan fasilitas pribadi di Jalan Kebagusan Raya, Gang Haji Mat Hasan Nomor 61W, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia mencetak sendiri stiker, 1.000 kaos, dan delapan rim formulir dukungan, termasuk membangun jaringan dukungan untuk Ahok agar bisa terpilih lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 melalui media sosial Facebook," papar Amalia.

"Sementara, Swandani yang juga pemilik restoran Dapur Solo, menyediakan tempat untuk booth Teman Ahok di restorannya di Jalan Danau Sunter Utara Nomor 7, Sunter, Jakarta Utara. Booth ini aktif hanya setiap Sabtu dan Minggu, mulai jam 10.00 – 22.00 WIB. Kalau akhir pekan lebih ramai, jadi lebih berpeluang mengumpulkan banyak KTP,” ujar Swandani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com