Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawasi, Pergerakan Kelompok Separatis Berafiliasi dengan ISIS di Jakarta

Kompas.com - 29/06/2015, 15:45 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku akan menjaga ketat keamanan Jakarta dari aksi terorisme. Terlebih ada fatwa dan dorongan yang dilakukan oleh juru bicara Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tentang melakukan jihad di bulan Ramadhan.

"Yang memberikan fatwa dan dorongan untuk melakukan jihad di bulan Ramadhan pada 23 Juni lalu adalah juru bicara ISIS yang namanya Abu Muhammad Al-Adnani. Dia meneruskan perintah dari Amirnya yang bernama Abu Umar Al-Baghdadi," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Tito melihat ada hubungan erat antara penyerangan yang terjadi di Perancis, Tunisia dan Kuwait dengan seruan kelompok ISIS untuk melakukan jihad.

"Kita lihat bahwa ada keterkaitan erat antara imbauan melakukan jihad di bulan Ramadhan sehingga terjadi peristiwa berturut-turut di Perancis, Tunisia dan Kuwait," kata Tito.

Jaringan Indonesia

Jika dilihat, Tito mengatakan ISIS ini berasal dari kelompok tertentu. Di Indonesia, Tito menyebutkan ada kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

"Saya tidak mau sebutkan namanya. Dan kelompok ini di Indonesia juga ada. Wilayahnya ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah terutama di Banten," kata Tito. [Baca: Berjaga di Arus Mudik, Anggota Polisi Dilengkapi Senjata Api]

Mantan Kepala Densus 88 tersebut menjelaskan kelompok lainnya seperti Jamaah Al-Islamiyah yang melakukan Bom Bali tidak berafiliasi dengan kelompok ISIS.

Namun, dugaan awal Tito menyebutkan ISIS memiliki kaitan dengan kelompok di Indonesia. "Oleh karena itu jaringan yang ada di sana berhubungan dengan kelompok yang ada di kita, otomatis kita harus waspada. Terutama di wilayah yang disebutkan tadi," ucapnya.

Di Jakarta, Tito mengaku telah memonitor pergerakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Jajarannya tidak akan menggampangkan pengawasan terhadap kelompok tersebut.

"Kami sudah melakukan langkah, saya sudah menjelaskan ke kapolres tentang langkah yang harus mereka lakukan," ujar Tito. [Baca: Menjadi Titik Paling Rawan Premanisme, Pasar di Jakarta Akan Dirazia]

Namun, dia enggan menyebutkan langkah apa saja yang sudah dilakukan dan instruksi ke kapolres. Ia berdalih untuk menjaga agar publik tidak panik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com