Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Membuat Ahok Geram, Terminal Rawamangun Akhirnya Dibongkar

Kompas.com - 30/06/2015, 13:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses perombakan di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur tengah berlangsung. Dua gedung di dalam area terminal ini sedang dibongkar, Selasa (30/6/2015).

Pembongkaran dilakukan karena adanya hambatan terhadap akses masuk ke dalam terminal ini. Bangunan yang dibongkar yaitu gedung UP Terminal dan gedung eks Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur.

Pembongkaran diperkirakan akan berlangsung hingga H-7 mudik Lebaran mendatang.

Kepala UP Terminal DKI, Muslim MM mengatakan, pembongkaran dua gedung tersebut dijamin tak akan mengganggu pelayanan arus mudik Lebaran. "Satu minggu atau H-7 sebelum Lebaran diupayakan sudah clear," kata Muslim, saat dihubungi.

Karena letaknya di tengah kota, maka Terminal Rawamangun hanya berfungsi sebagai terminal lintasan. Sehingga, bus yang melayani mudik hanya transit sebentar sekitar 30 menit kemudian melanjutkan perjalanan lagi.

"Mengetemnya tidak lama. Datang naikkan penumpang sekitar setengah jam jalan lagi," ujar Muslim.

Adapun lahan bekas gedung eks Sudin Perhubungan Jakarta Timur akan digunakan sementara untuk parkir kendaraan dinas, parkiran tamu atau pengunjung terminal.

Jika ada anggaran, kata dia, rencananya lahan itu akan digunakan untuk memperluas jalur masuk. "Sementara diratakan dulu, nanti kalau ada anggaran kita buat lajur dua dan untuk perluasan pelataran terminal," ujar Muslim.

Meski pembongkaran berlangsung, Muslim mengatakan bus dibuat tetap bisa masuk ke dalam terminal. Pembongkaran dua kantor ini, tambah Muslim, telah dilakukan sejak awal bulan puasa.

Para pegawai dua kantor yang dibongkar juga sudah dipindahkan sebelumnya. "Dua minggu sebelum dibongkar, Sudin Perhubungan, dan UP Terminal sudah pindah ke gedung terminal baru. Jadi ada tiga kantor yang sudah beroperasi di gedung baru, ditambah kantor Kepala Terminal (Rawamangun)," ujar Muslim.

Sebelumnya, bus besar mengalami kesulitan akibat akses jalur masuk Terminal Rawamangun yang kecil. Masalah ini sempat membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama geram. [Baca: Bus Besar Tak Bisa Masuk Terminal Rawamangun, Ahok Geram ke Konsultan]

Basuki sempat menyalahkan pihak konsultan mengenai hal ini. Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI akhirnya membongkar kantor eks Sudin Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban Sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com