Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tanah Abang Ditertibkan, Kenapa Ahok Dukung Pasar Tumpah Benhil?

Kompas.com - 30/06/2015, 14:07 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki sikap yang berbeda dalam memperlakukan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang dengan PKL di pasar tumpah Pusat Jajanan Bendungan Hilir (Benhil).

Terhadap PKL Tanah Abang, Basuki terkesan keras, sementara para penjual hidangan takjil di Pasar Benhil justru diperbolehkan berjualan.

Ahok memiliki alasan tersendiri dengan kebijakan itu. Basuki menilai pusat jajanan di Benhil sudah turun-temurun. "Makanya Benhil karena sudah tradisi, kita mau bangun pasarnya. Kita itu sebenarnya bukan mau menghilangkan PKL, konsep kami bagaimana PKL ini ditata, karena PKL ini tulang punggung ekonomi rakyat," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (30/6/2015).

Hal yang tidak disukai Basuki dari PKL adalah ketika mereka merugikan masyarakat sekitar. PKL seperti itu, kata Basuki, sama saja dengan preman.

Basuki mengatakan Pemerintah Provinsi DKI ingin PKL tertata dengan rapi. Jika PKL sudah tertata dan terdaftar resmi, Pemprov DKI bisa menarik retribusi sebesar Rp 2.000 yang akan menguntungkan Pemprov DKI.

Akan tetapi, para PKL tidak akan merasa rugi. Sebab, biasanya mereka justru menyetor uang lebih banyak kepada preman jika tidak menjadi PKL yang terdaftar.

"Kita bisa narik retribusi Rp 2.000 asal dia daftar resmi. PKL sekarang justru bisa bayar ke preman sampai Rp 20.000 sampai Rp 60.000. Nah kami ingin supaya pedagang ini bisa untung. Makanya salah satu contohnya adalah Lenggang Jakarta yang kita latih itu," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com