"Tidak, tidak pernah dilaporkan ke kita," ujar Budi di kompleks Mabes Polri, Jumat (3/6/2015).
Menurut Budi, laporan penyebab terbakarnya bus itu penting bagi kepolisian untuk menyelidiki apakah ada unsur kelalaian pihak tertentu hingga menyebabkan bus-bus terbakar terus menerus.
Setidaknya polisi dapat mengusut apakah terbakarnya bus transjakarta benar-benar murni dari kesalahan teknis pada bus atau ada yang salah di dalam pengadaannya, misalnya tidak sesuai dengan spek yang ditentutkan sejak awal sehingga mengakibatkan turunnya kualitas bus.
Budi menambahkan pihaknya tidak bisa langsung jemput bola begitu saja menyelidiki kasus kebakaran bus transjakarta itu. Mesti ada pernyataan dari pihak yang bertanggung jawab atas barang tersebut.
"Kalau misalnya orang teknis dari Pemprov DKI itu bilang ada kesalahan dari pengadaan, baru jadi bukti awal kita masuk menyelidiki," ujar Buwas.
Sebelumnya, satu unit Transjakarta dengan nomor lambung LRN-045 terbakar, Jumat pagi. Bus terbakar tepat di depan selter Salemba UI, Jakarta Pusat, saat hendak menurunkan penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.