Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Saat SOTR, 3 Pemuda Digelandang ke Polsek Metro Mampang

Kompas.com - 06/07/2015, 20:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pemuda ditangkap petugas polisi ke Polsek Metro Mampang pada Minggu (5/7/2015) dini hari karena mabuk. Saat ditangkap, mereka tengah mengikuti kegiatan sahur on the road (SOTR).

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, ketiganya terbukti mengonsumsi minuman keras. Mereka mabuk, serta dikhawatirkan mengganggu keamanan dan ketertiban saat kegiatan SOTR berlangsung di kawasan Mampang Prapatan.

"Namun sebelum keributan terjadi, anggota sudah tiba di lokasi dan mengamankan mereka," kata Aswin di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/7/2015).

Aswin menjelaskan, anggota dengan cepat mengidentifikasi para pemuda mabuk itu karena sebelumnya terjadi penutupan jalan di Jalan Rasuna Said menuju Mampang sekitar pukul 01.00 WIB.

"Mereka (para peserta SOTR) menutup jalan di Kuningan sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain, makanya segera dibubarkan oleh anggota. Dari sana baru anggota mengetahui ada peserta yang mabuk," tutur Aswin.

Namun, petugas tidak menemukan senjata tajam di diri mereka. Karena peserta SOTR menutup jalan, polisi juga mengamankan sejumlah sepeda motor mereka. Sebanyak 19 sepeda motor pun disita di Polsek Metro Mampang.

Untuk mengambilnya, kata Aswin, pemilik yang kebanyakan adalah anak-anak muda ini harus didampingi orangtua mereka dan membawa surat-surat kendaraan lengkap. Aswin pun mengimbau kepada warga yang mau mengadakan SOTR untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.

Kegiatan juga harus berlangsung tertib dan tidak membuat kegaduhan. Ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan SOTR di lingkungan sendiri serta memberikan sumbangan langsung ke yayasan, tidak di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com