Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki 29 Tenaga Lepas, Lurah Cipete Utara Prioritaskan Jalan Protokol

Kompas.com - 07/07/2015, 15:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal Juli 2015, Kelurahan Cipete Utara memperkerjakan 29 pekerja harian lepas (PHL) Pelayanan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Mereka ditugaskan untuk membersihkan jalan-jalan protokol yang ada di kelurahan tersebut.

Lurah Cipete Utara Budi Santoso mengatakan, wilayahnya memiliki sejumlah jalan protokol, misalnya Jalan Fatmawati dan Jalan

"Ada sejumlah jalan yakni Jalan Fatmawati, Jalan Dharmawangsa X, Jalan Antasari, dan Jalan Abdul Majid," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2015).

Namun, tidak menutup kemungkinan ke depannya PHL juga akan ditempatkan di lingkungan warga, misalnya di sekitar kawasan pemukiman. Tugas mereka yakni untuk membersihkan sampah atau saluran air. Saat ini, Kelurahan Cipete Utara memiliki 29 PHL, tetapi totalnya seharusnya kelurahan tersebut memiliki 48 PHL. Budi mengakui petugas kelurahan masih melakukan perekrutan untuk PHL lainnya.

Aturan untuk PHL telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 169 Tahun 2015. Mereka ditempatkan di tiap kelurahan dan mendapatkan gaji sebesar satu kali upah minimum provinsi yakni Rp 2,7 juta per bulan.

Menurut Budi, kendala yang masih ia alami adalah belum memiliki mobil untuk mengangkut sampah untuk memudahkan kerja para PHL. Mereka juga belum diberi seragam. Karena itu, Budi berharap Pemprov DKI untuk mempercepat pengadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com