Sebab, IS diduga berbuat rusuh dengan menggeber mesin sepeda motornya yang berknalpot racing saat melintasi jalan tersebut.
"Korban tewas akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh lima warga Penjaringan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Susetio Cahyadi.
Menurut dia, kejadian bermula saat IS berboncengan dengan temannya, I (20), melintas di wilayah Penjaringan, sekitar pukul 01.00 WIB. Pada saat bersamaan, lima pelaku, RD (35), UP (21), KJ (22), HB (19), dan DY (19), tengah asyik bermain di warnet.
Saat itu, kelima pelaku merasa terganggu ketika IS dan I mengendarai sepeda motor dengan knalpot bisingnya. Keduanya pun langsung menjadi sasaran amukan kelima pemuda yang merasa terganggu dengan knalpot bising tersebut.
"Setelah berhasil mengejar motor korban, kedua pihak sempat terlibat cekcok dan berujung pada perkelahian," kata Susetio.
Namun karena kalah jumlah, keduanya justru menjadi bulan-bulanan kelima pelaku. Tak hanya itu, merasa kurang puas dengan aksi main hakim sendiri dengan tangan kosong, salah satu dari kelimanya, RD, menghantam IS dengan sebuah conblock.
RD pun terus menyerang menggunakan kaleng cat karatan hingga sebilah pisau dapur. Akibat insiden tersebut, IS mengalami luka robek di kepala, dan luka tusuk di bagian perutnya.
IS diduga tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, I mengalami luka robek di dagu. I dirawat di salah satu rumah sakit terdekat.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan RD selaku pelaku utama penusukan.
Sementara itu, empat pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsektro Penjaringan. "RD berhasil ditangkap di Terminal Kota, Jakarta Barat, sedangkan keempat pelaku lainnya masih dalam pengejaran kami," kata Susetio.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.