Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Foto Kendaraan Dinas Angkatan Masuk Area "Car Free Day", Apa Tanggapan Polisi?

Kompas.com - 08/07/2015, 16:41 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Media sosial diramaikan dengan adanya foto yang beredar mengenai kendaraan dinas masuk ke dalam area car free day (CFD), Minggu (5/7/2015). Dalam foto tersebut, tampak sebuah sedan dengan pengawalan sepeda motor Polisi Militer (PM) melintas di kawasan larangan kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam akun Facebook Car Free Day Indonesia, disebutkan kendaraan dinas lengkap dengan pengawal menerobos dengan sangat kencang di jalur CFD. "Kendaraan Bintang 1 1011-00."

"Info dari media sosial ini akan dicek kebenarannya dan akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal di ruangannya, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Pada prinsipnya, kata Iqbal, area car free day tidak boleh dilintasi oleh kendaraan. Namun, ada beberapa hal yang bisa diperbolehkan masuk, salah satunya bus transjakarta untuk mengakomodasi keperluan warga.

"Ada sesuatu yang bisa sangat kita excuse untuk menyelamatkan nyawa orang. Misalnya, ada kecelakaan di situ. Kita bisa lakukan diskresi kepolisian untuk menolong orang tersebut," kata Iqbal.

Sementara itu, di Facebook, tampak beberapa orang berkomentar atas foto ini. "Ironi... Yang membuat peraturan malah melanggar peraturan yang telah dibuat... kapan indonesia mau bangkit, kalau hal sekecil ini saja tidak dipatuhi...," kata Farid Rachman.

"Halllooooo....hari mingguuuuuu.....urusan negara apaaaa? Arogan.....ingin unjuk jabatan dan kuasa.....," tulis Asky Hook.

"Kalo dalam kedinasan itu ada yg namanya diskresi.. Hal itu bisa di pakai untuk hal urgent.. Jadi jgn melihat dari sisi negatifnya ya.. Rakyat indonesia sudah pintar loh.. Jgn mau di profokasi sama bahasa media seperti ini... Makasih..." kata Ferdinand Aja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com