Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hati Saya Kuat, Tante... tetapi Badan Saya Enggak"

Kompas.com - 08/07/2015, 19:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — U, tetangga GT (12), anak yang diduga digergaji ibunya, merasa iba dengan kondisi anak itu. Sebab, GT sering bercerita bahwa dia kerap diusir oleh ibunya.

GT pun sudah dua kali pulang ke rumahnya. Ia bahkan sempat menyatakan tidak ingin pulang lagi ke rumahnya karena takut dengan ibunya.

"Saya bilang ke dia, 'Jangan ya, Nak. Itu kan orangtua kamu sendiri. Kuatkan hati kamu,'" kata U, Rabu (8/7/2015). Namun, di luar dugaan, GT justru menjawab nasihat dari U.

Wanita paruh baya itu menceritakan, GT saat itu menjawab, "Hati saya kuat, Tante, tetapi badan saya yang enggak kuat."

Ungkapan itu sangat melekat di ingatan U dan membuatnya hatinya merasa miris setiap mengingatnya. [Baca: Psikolog: Keterangan GT Disiksa Ibunya Tak Tunjukkan Kebohongan]

Pengalaman didatangi GT tidak hanya dialami oleh U, tetangga GT lainnya, K pun mengalami hal yang serupa.

"GT dua kali datang ke rumah saya. Dia bilang mau menginap di rumah saya karena sudah enggak kuat di rumah. Saya bilang silakan kalau kamu mau," tutur K.

Namun, malam harinya, LSR, ibu GT, datang ke rumahnya. K menceritakan, saat itu LSR marah besar dan memaksa GT pulang.

Di lapangan dekat rumahnya, K pun melihat LSR memukuli GT. "Mamanya bilang itu (menampung GT adalah) penculikan. Pas itu, dia marah-marah ke anak itu. Terlontar kalimat, jangan sampai nampung anak ini. Kemudian, mamanya nampar anak itu," cerita K.

GT diduga dianiaya ibu kandungnya sendiri, LSR (47). Ia kabur dari rumah dan saat ini ditampung di rumah aman Kementerian Sosial. Kasus ini dilaporkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com