Pemeriksaan kejiwaan GT akan dilakukan oleh ahli psikologi klinis dan forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik, Kasandra Putranto.
"Kelihatannya Polres Jakarta Selatan menganggap perlu melakukan pemeriksaan banding dari pihak independen. Pemeriksaan banding untuk opini banding," kata Kasandra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Dia mengatakan, masyarakat Indonesia berada dalam warisan budaya lama yang menganggap kekerasan domestik sebagai sesuatu yang wajar. Hukuman fisik dari orangtua terhadap anaknya, misalnya, kerap dianggap sebagai bagian dari pendidikan.
"Dengan konsep psikologi anak sekarang, tentu kekerasan harus dihindari," ujar Kasandra.
Pantauan Warta Kota, Kasandra mendatangi Polrestro Jakarta Selatan untuk melakukan observasi terhadap LSR. Sekitar lima jam, Kasandra berada di ruangan penyidik untuk bertanya-tanya dengan LSR.
Sebelumnya, psikolog dari Rumah Perlindungan Sosial Anak Euis Heni Mulyani telah melakukan pemeriksaan berulang kali kepada GT. Sejauh ini, keterangan yang diberikan GT dianggap konsisten.
"Berdasarkan pemeriksaan psikologis, keterangan GT konsisten, tidak berubah-ubah, dan sejauh ini tidak menunjukkan kebohongan," kata Euis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.