Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Troli Barang Penuhi Terminal 2 Soetta, Penumpang Kesulitan Berjalan

Kompas.com - 10/07/2015, 18:01 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Puluhan troli lengkap beserta barang bawaan penumpang memadati lobi Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (10/7/2015) sore. Troli berisi barang itu adalah milik penumpang maskapai Garuda Indonesia yang penerbangannya terpaksa dibatalkan karena meletusnya Gunung Raung.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, troli barang milik penumpang sengaja ditinggalkan sampai ke bagian tengah lobi terminal. Barang di troli kebanyakan berupa kardus yang sudah dibungkus rapi dan tas serta koper berukuran besar.

Pemilik barang-barang itu berkerumun di sudut kiri lobi terminal, tepat di depan seorang petugas Garuda yang terlihat sedang sibuk memberikan penjelasan. "Bapak Suryana, Bapak Suryana hadir? Tulis namanya di sini, Pak," kata petugas perempuan itu.

Tidak lama kemudian, seorang yang mengaku bernama Suryana menulis namanya lengkap dengan sejumlah keterangan yang ada di dalam tiket miliknya. Suryana adalah satu dari puluhan penumpang yang antre untuk mengurus penginapan yang diakomodasi oleh pihak Garuda Indonesia.

Penumpang lainnya, Khoiri (38), mengungkapkan akan terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang itu. Namun, lantaran semua penerbangan ke Denpasar dan Lombok dibatalkan, dia mendapatkan penginapan sebagai salah satu bentuk kompensasi.

Tidak hanya troli barang yang memenuhi terminal, tetapi juga penumpang Garuda lain, yang antre untuk mengajukan pengembalian uang tiket atau refund di loket customer service. Kondisi ini masih berlangsung sampai pukul 17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com