Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, kedua pelaku dibekuk di sebuah rumah di kawasan Depok, Senin (20/7/2015) dini hari. Dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan pembunuhan itu berlatar belakang perampokan. [Baca: Dua Orang yang Diduga Pembunuh Noerbaety Ditangkap, Satu Orang Buron]
"Mereka mengambil 4 handphone korban, kamera SLR dan 1 laptop milik korban. Sejak awal niat pelaku adalah merampok," kata Dwiyono kepada Warta Kota, Senin.
Kedua pelaku ditangkap berinisial A dan S. "Kami juga amankan satu pria lainnya yang mengetahui aksi mereka dan ikut menikmati hasil kejahatan mereka," kata Dwiyono.
Pria ini, tambahnya, menerima satu ponsel hasil kejahatan pelaku.
Seperti diketahui Nur Baety alias Beti ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/7/2015) lalu.
Polisi memastikan tewasnya wartawati lepas itu karena dibunuh. Sebab saat ditemukan tangan kiri Beti dalam kondisi terikat tali rafia.
Selain itu, hasil visum et repertum RS Polri Sukanto, Kramatjati, menunjukkan ada sembilan luka tusukan di perut dan dada Beti, serta ada luka sayatan di lehernya. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.