Terlihat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, mantan Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta Muhammad "Ongen" Sangaji, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Ashraf Ali ada dalam antrean.
Awalnya, Sangaji atau yang akrab disapa Ongen terlebih dahulu mengikuti barisan dan bersalaman dengan Basuki. Ongen yang memakai setelan batik langsung bergabung dengan barisan dan bersalaman dengan PNS DKI.
Setelah halalbihalal berlangsung sekitar 30 menit, barulah Taufik datang dan bersalaman dengan Basuki. Hubungan mereka yang jarang harmonis dan selalu terlibat adu argumen tidak tampak pada pagi ini. Keduanya terlihat akrab dan saling bercanda satu sama lain.
Setelah menyalami Basuki, Taufik juga menyalami jajaran pejabat DKI. Berselang 15 menit kemudian, terlihat Ashraf ikut dalam barisan dan bermaaf-maafan dengan Basuki.
Kepada Kompas.com, Ashraf mengaku mendapat undangan langsung dari Basuki. "Ini undangannya dari Gubernur. Artinya, ini menjadi momentum baik untuk bersilaturahim dan berrmaaf-maafan," kata Ashraf, Rabu (22/7/2015).
Pemandangan kehadiran anggota DPRD DKI ini baru pertama kalinya terjadi. Pada halalbihalal tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah terlihat anggota DPRD ikut mengantre. Padahal, hubungan DKI dengan DPRD tahun ini terbilang kurang harmonis akibat ditemukannya anggaran siluman dalam RAPBD 2015.
Di sisi lain, PNS DKI terlihat mengantre panjang hingga sekitar 500 meter demi bermaaf-maafan dengan Basuki. Mereka langsung mengantre saat baru tiba di Balai Kota.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang BUMD Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Riyadi. "Saya dari jam 7 antrenya," kata Riyadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.