"Ini baru nanti tanggal 28 Juli akan gelar perkara mengundang Labfor (Laboratorium Forensik)," kata Kepala Kepolisian Resor Bandara Internasional Soekarno-Hatta Komisaris Besar C.H Patoppoi saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Dalam gelar perkara tersebut nanti akan dibahas hasil temuan dari Labfor Polri mengenai penyebab kebakaran di JW Lounge.
Rencananya gelar perkara tersebut juga akan mengundang dari Angkasa Pura II. "Nanti akan ada dari penyidik, Labfor Polri dan AP II," kata Patoppoi.
Saat ini sudah 12 saksi yang diperiksa oleh polisi. Saksi tersebut berasal dari pegawai JW Lounge, Mutiara Lounge dan Aviation Security Angkasa Pura II.
Dari hasil penyelidikan sementara ke berbagai saksi, salah satunya pegawai JW Lounge, polisi mendapatkan keterangan bahwa sebelum kebakaran ada pegawai JW Lounge melakukan aktivitas memasak.
Pegawai tersebut memasak air dan memanaskan bubur. "Kalau versi dia sudah mematikan (air). Tetapi kalau untuk bubur menurut versi dia tidak mematikan. Dia pakai magic jar. Karena otomatis mati saat memanaskan. Cuma nanti apakah sumbernya dari situ atau bukan, tunggu dari hasil labfor," ucap Patoppoi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.