Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Hunian Kolong Tol Wiyoto Wiyono Jadi "PR" bagi Kasudin Pertamanan

Kompas.com - 23/07/2015, 17:49 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Utara, Pudjieastuti, mendapat pekerjaan rumah (PR) pasca penggusuran bangunan liar di RW 16 Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2015).

Menurut Pudji, wilayah tersebut akan ditanami ratusan pohon pelindung guna mengisi lahan yang telah rata dengan tanah. [Baca: Baru Pulang Mudik, Ibu Ini Kaget Rumahnya Digusur]

"Kita sudah koordinasikan dengan pihak Kecamatan, supaya bisa ditanami pohon pelindung. Setidaknya, 300 pohon bisa ditanam di sana. Tetapi disesuaikan lokasi juga," ujarnya.

Pudji menilai, lokasi tersebut cocok ditanami pohon pelindung untuk menyerap polusi udara di sekitar jalan tol. Sebab, wilayah tol tersebut merupakan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta yang kerap dilalui pendataan roda empat atau lebih.

"Salah satu fungsinya nanti untuk mereduksi polusi udara. Tetapi dari segi estetika juga berfungsi sebagai taman yang indah," tuturnya.

Melalui penanaman pohon pelindung, Pudji berharap dapat menjadi langkah preventif terkait kemungkinan warga permukiman yang digusur untuk kembali ke sana.

"Nanti ada petugas yang kita siagakan untuk memantau kondisi taman yang telah ditanami pohon. Sekaligus mengawasi warga yang nekat kembali ke lahan yang telah ditertibkan," ucap dia.

Bangunan semi permanen sepanjang 800 meter yang juga berada di samping Kali Angke tersebut dibongkar karena menyalahi Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. 

Selain itu, pembangunan permukiman semi permanen di kawasan itu juga tidak mendapat izin dari pemilik lahan, pihak Jasa Marga yang berada di bawah naungan Kementerian PU dan Pera RI. 

Pembongkaran di lokasi itu merupakan salah satu titik dari berbagai lokasi hunian liar yang ada di Kecamatan Penjaringan, yakni: Kali Adem, Kali Karang, Kali Air Baja, Kali Krendang, Kali Tubagus Angke, Kali Pakin, Kali Duri, Kali Asin, belakang Pos Pol Intan, dan sekitar Rusunawa Tanah Pasir. 

Ratusan personel Satpol PP gabungan diakibatkan dalam pembongkaran tersebut. Termasuk, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara beserta empat truk sampah, Koramil Penjaringan dan Polsek Metro Penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com