Ke depannya, Basuki berencana bekerjasama dengan penerbit tertentu dan menjamin pemberian potongan harga kepada siswa pemegang KJP.
"Nanti kami tinggal kerjasama dengan Gramedia dan minta ada diskon khusus untuk siswa (pemegang) KJP. Nanti ke depannya, kami tinggal kerjasama," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (28/7/2015).
Basuki mengaku mendukung pelaksanaan Jakbook and Edu Fair karena awalnya ia berharap pemegang KJP bisa membeli seluruh perlengkapan sekolah dengan harga terjangkau.
Dia berpikir, selama ini para siswa pemegang KJP kesulitan membeli perlengkapan sekolah di toko dan pasar karena tidak pernah ada potongan harga. Apabila ada pameran, maka penerbit serta pedagang akan memberi potongan harga besar-besaran kepada pengunjung.
Menurut Basuki, cara menarik pengunjung pameran biasanya dengan memberi potongan harga. Namun, setelah melihat Jakbook and Edu Fair, dia kecewa karena jauh di luar ekspektasinya.
"Kalau ini pameran harganya lebih mahal daripada toko, mau enggak orang datang? Ya enggak mau, saya sudah cek semua harga di pameran lebih mahal dibanding di luar. Mana kami sudah paksa orang-orang untuk beli semuanya di pameran," kata Basuki kecewa.
Basuki menginginkan dana yang tersimpan dalam KJP tidak seluruhnya dibelanjakan untuk membeli perlengkapan sekolah. Seharusnya, sebagian dana itu bisa ditabung untuk kebutuhan mendatang. Namun, Jakbook and Edu Fair, kata Basuki, justru menghabiskan uang pengguna KJP.
"Bayangan saya pameran itu bisa lebih murah 20-30 persen harganya dibanding harga pasar. Berarti kalau harga pasaran misalnya Rp 500.000, di pameran dapat potongan harga 30 persen, anak-anak bisa tabung Rp 150.000-200.000 sebulan."
"Kalau setahun kan anak-anak bisa punya Rp 2,4 juta, kalau dia lulus, tabungan Rp 2,4 juta itu bisa buat modal, beli laptop, macam-macam bisa digunakan," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.