"Baru beberapa menit yang lalu mereka terpisah sama orangtuanya. Kita sudah panggil-panggil melalui pengeras suara, tetapi belum ada yang datang," kata salah satu panitia di tenda informasi.
Salah seorang anak lelaki mengaku tinggal di kawasan Pasar Minggu. Ia bersama dua saudari dan satu saudaranya baru menyadari mereka telah terpisah dari ibunya saat akan memasuki area Jakbook yang tengah ramai.
Panitia yang melihat mereka kebingungan pun memgamankan anak-anak ini di tenda informasi. Beberapa menit tampak tak ada kepanikan dari diri mereka.
Namun, begitu salah seorang anak perempuan mulai menangis, bocah laki-laki pun ikut menangis. Sejumlah panitia dan seorang polisi yang berada di sana pun berusaha menghibur mereka. [Baca: Seorang Bocah Kejang-kejang di Kerumunan Pengunjung Jakbook]
"Kenapa malah menangis? Kamu kan tahu alamat rumahmu, nanti diantar pulang sama Pak polisi langsung pakai motor bersirine," kata petugas polisi bernama Teguh.
Melalui pengeras suara, polisi itu mencoba memanggil kembali perempuan bernama Saodah yang merupakan ibu anak-anak tersebut.
Tak berapa lama kemudian, Saodah tiba di depan tenda informasi. Anak-anaknya pun langsung memeluk dan melepas rasa khawatir kepada Saodah.
"Saya tadi lagi antre mau beli sepatu di dalam. Ternyata anak-anak sudah tidak ada. Tadi saya dengar nama saya dipanggil di pengeras suara yang bilang menemukan anak-anak. Eh sudah kamu jangan menangis lagi," kata Saodah. [Baca: Pengunjung Sebut Gelaran Jakbook Lebih Mirip Pasar Kaget]
Beberapa pengunjung dan panitia Jakbook yang ada di sana tampak lega begitu anak-anak tersebut kembali ke ibu mereka.
Petugas polisi yang masih berada di sana pun menasihati perempuan itu agar lebih berhati-hati membawa anak di dalam keramaian seperti Jakbook.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.