Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Lari Kapal Tanker, Satu Anak Buah Kapal Tewas

Kompas.com - 30/07/2015, 22:30 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tabrak lari tidak hanya terjadi di jalan raya. Kali ini, tabrak lari menimpa Kapal Motor (KM) Segimas, hingga menewaskan salah satu anak buah kapal (ABK)-nya Hermanto.

Selain itu, tiga ABK lainnya dinyatakan hilang setelah kapal tersebut ditabrak kapal tanker MR Navagoh di Perairan Laut Jawa, Senin (27/7/2015) lalu.

"Benar ada tabrakan kapal di perairan laut Jawa. Satu orang dilaporkan tewas, dan tiga ABK lainnya hilang," ujar Kasubdit Gakkum Pol Air Baharkam Mabes Polri, Komisaris Besar Fredrik Kalalembang di Markas Dit Pol Air Baharkam Mabes Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/7/2015).

Menurut Fredrik, seluruh awak KM Segimas merupakan warga Indramayu. Korban yang tewas juga sudah dibawa ke RSCM untuk diotopsi.

Sedangkan beberapa korban mengalami luka ringan telah dimintai keterangan oleh petugas Pol Air Baharkam Mabes Polri.

Rinciannya, delapan korban selamat antara lain Darno, Darsono, Azis, Samudi, Rasiman, Caswita, Tasim, Suwardi. Sementara tiga ABK yang hilang bernama Warnoto, Liris, dan Warkoni. "Sampai saat ini para korban yang selamat tengah dimintai keterangan," kata Fredrik.

Menurut nakhoda kapal, Darno, saat kejadian, seluruh ABK sedang tertidur lelap di kapal. Sedangkan dia saat itu tengah menimba air.

Tanpa disadari nakhoda dan ABK, KM Segimas ditabrak oleh kapal tanker dari belakang hingga pecah.

Tak pelak, seluruh ABK pun terhempas dan tersebar ke laut lepas beserta hasil tangkapan cumi-cumi.

Bukannya menyelamatkan para korban KM Segimas, kapal tanker tersebut justru kabur meninggalkan para korban yang terhempas ke lautan.

Akibat insiden tersebut, satu ABK tewas dan tiga lainnya menghilang di tengah laut. Sedangkan delapan lainnya sempat terombang-ambing di lautan selama empat jam menggunakan serpihak kayu kapal.

Beruntung, para ABK yang mengapung akhirnya bisa selamat setelah ditemukan oleh seorang nelayan, Acai, yang sedang melaut dengan kapal ikan KM Harapan Jaya III miliknya.

Acai pun mengabarkan pihak Dit Pol Air Baharkam Mabes Polri untuk memberikan pertolongan.

"Korban sudah kita evakuasi melalui KM Harapan Jaya III milik seorang warga Muara baru bernama Acai," tutur Fredrik.

Berdasarkan keterangan sementara dari para ABK yang selamat, kapal tanker tersebut berciri warna hitam merah dan berlayar dari arah barat laut ke selatan.

"Diperkirakan mengarah ke Surabaya atau Semarang. Kita sudah koordinasikan dengan petugas yang di sana," kata Fredrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com