Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijadikan Staf, Mantan Kadis Kebersihan Ini Dilantik Jadi Kepala Perpustakaan

Kompas.com - 31/07/2015, 11:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali merombak jajaran birokrasi pejabat eselon III. Salah satu yang dilantik adalah Saptastri Ediningtyas.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan yang sudah dijadikan staf oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu tampak berbaris di antara jajaran pejabat eselon III yang dilantik, Jumat (31/7/2015). Ternyata perempuan yang akrab disapa Tyas itu dilantik menjadi Kepala Perpustakaan Kepulauan Seribu.

"Jadi kemarin kami sudah lakukan feedback terhadap pejabat eselon II yang sudah di-grounded (dijadikan staf), kami lakukan pengarahan dengan Badan Diklat di Hotel Millenium kemarin. Ternyata Bu Tyas bersedia menjadi pejabat eselon III," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah. 

Menurut Saefullah, Tyas bukan satu-satunya mantan pejabat eselon II yang sudah distafkan kemudian dipromosikan menjadi pejabat eselon III.

Sebelum Tyas, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Istariatiningsih juga sempat dijadikan staf dan kini menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Jakarta Pusat setingkat eselon III.

Kemudian, mengapa Tyas dilantik menjadi Kepala Perpustakaan Kepulauan Seribu?

"Beliau suka baca. Kebetulan beliau masih cukup panjang masa tugasnya dan dia suka baca. Beliau juga doktor, jadi bisa banyak baca biar menguasai ilmu dan metodologi, supaya nanti dapat inspirasi juga," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu. 

Adapun total pejabat eselon III yang dilantik hari ini adalah 24 orang. Dengan rincian 6 pejabat Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI. Kemudian 5 pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI, 4 pejabat Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, 4 pejabat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI, 2 pejabat Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Wakil dan Sekretaris Bazis DKI, serta 1 pejabat Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com