Kapolda belum tahu
Dihubungi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku belum tahu mengenai adanya kerja sama antara institusinya dan pihak Go-Jek.
"Saya belum dengar itu (back-up anggota Brimob)," timpal Tito saat dihubungi pada Minggu malam.
Namun, Tito tetap merespons positif jika pihak yang menjadi korban melakukan upaya hukum saat ada indikasi pidana.
"Saya rasa itu bagus dan perlu. Kalau ada perlakuan yang berindikasi pidana, silakan laporkan, nanti diproses," kata Tito.
Untuk diketahui, kehadiran Go-Jek kerap dianggap sebagai ancaman oleh pengojek konvensional. Oleh karena itu, driver Go-Jek sering menjadi sasaran intimidasi sejumlah oknum pengojek konvensional yang belum bisa menerima iklim kompetisi di sektor jasa ojek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.