Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bertemu Jokowi, Pria Ini Naik Egrang dari Yogyakarta ke Jakarta

Kompas.com - 04/08/2015, 10:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Yudi Karyono (52) rela menempuh perjalanan Yogyakarta-Jakarta dengan menggunakan egrang. Ia berangkat dari Yogyakarta pada 10 Juni lalu dan baru tiba di Jakarta, tepatnya di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (4/8/2015).

Dalam penuturannya, Yudi mengatakan, selama menempuh perjalanan Yogyakarta-Jakarta dengan menggunakan egrang, ia selalu memanfaatkan masjid sebagai tempat menginap. Biasanya, ia menumpang menginap sejak azan maghrib hingga azan subuh.

"Setiap hari mulai jalan subuh, entar sampai sore. Sambil istirahat-istirahat juga. Selama bulan puasa, saya jalan cuma sampai pukul 12.00 siang," ujar dia saat tiba di Balai Kota.

Yudi tiba di Balai Kota dengan disambut oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Yudi mengatakan, kota-kota yang ia lewati selama perjalanan meliputi Magelang, Pemalang, Pekalongan, Brebes, Cirebon, Karawang, dan terakhir Bekasi.

"Jarak paling jauh tiap sekali jalan 22 kilometer," ujar dia.

Djarot sendiri mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Yudi. Ia mengatakan, egrang merupakan permainan tradisional yang perlu diberdayakan.

"Permainan ini berguna untuk melatih keseimbangan. Berguna untuk melatih keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Jadi, perlu diberdayakan, khususnya di kota-kota," ujar mantan Wali Kota Blitar ini.

Sampai berita ini diturunkan, Yudi masih dijamu oleh Djarot di ruang kerjanya. Rencananya, pada siang ini, ia akan menuju Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com