Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Wartawan dengan Pisau, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi

Kompas.com - 09/08/2015, 14:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asep Hidayat (23), pelaku pencurian kendaraan bermotor di Citra Raya, Tangerang, ditembak timah panas di betis kaki sebelah kiri oleh petugas Polsek Panongan, Minggu (9/8/2015). Sebab, Asep dan temannya yang masih buron berusaha menyerang wartawan saat dilakukan pengejaran oleh polisi, terkait pencurian sepeda motor Suzuki Satria hitam milik AS.

"Korban AS didatangi tersangka Asep Hidayat bersama temannya (yang masih DPO). Kemudian, tersangka menodong dan merebut motor korban," kata Kapolsek Panongan AKP Engkos Kosasih dalam keterangannya, Minggu (9/8/2015).

Kemudian Asep dan temannya menyuruh AS untuk naik ke atas sepeda motor salah satu pelaku. AS diajak berputar-putar di Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

"Saat melintas di depan Pos Polisi Citra Raya, korban disikut mulutnya dan jatuh dari motor," ujar Engkos.

AS yang terjatuh kemudian berteriak "maling". Teriakan AS pun cepat didengar polisi dan langsung melakukan pengejaran.

"Tepat di Jalan Padat Karya, tersangka terjatuh dan menabrak pagar rumah penduduk," kata Engkos.

Kemudian Asep berusaha bangun dan mengeluarkan sebilah pisau sepanjang 15 sentimeter. Tak disangka, Asep langsung menyerang salah satu wartawan, berinisial A, yang ikut dalam pengejaran tersebut.

"Melihat A yang diserang pelaku, Brigadir Firdaus (anggota Polsek Panongan) segera melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki pelaku mengenai betis kaki sebelah kiri," ujar Engkos.

Asep langsung digelandang ke Mapolsek Panongan. Sementara itu, A mendapat enam jahitan di jari tangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com