Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik Tolak KPU DKI Berkantor Sementara di Sudin Dikmen Jakarta Pusat

Kompas.com - 10/08/2015, 07:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman tak sepakat dengan usulan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI berkantor sementara di Kantor Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Pusat, di Jalan Salemba Raya. Menurut dia,  Sudin Dikmen Jakpus masih aktif melakukan kegiatan di sana.

"Kalau sudinnya dipindah, terus pegawainya mau dikemanain, (dipindah kemana) tempatnya? Apakah mereka juga bisa dapat ganti kantor yang memadai dan atau bisa menampung kebutuhan kantor eksisting (kantor sekarang)?," kata Arie, kepada Kompas.com, Senin (10/8/2015). 

Kantor KPU DKI yang terletak di Kecamatan Gambir kini tengah direnovasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberi kantor sementara bagi KPU DKI di Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara. Namun, KPU DKI tidak menyepakatinya karena alasan sulit mengakses lokasi tersebut.

Setelah berunding dengan Komisi A DPRD DKI, akhirnya mereka sepakat mengusulkan kantor Sudin Dikmen Jakarta Pusat sebagai alternatif kantor seementara KPU DKI. Menanggapi hal ini, Arie meminta KPU DKI mencari kantor lain yang belum ada aktivitasnya.

"Aktivitas di Sudin Pendidikan Menengah (Jakarta Pusat) ini jumlahnya besar dan frekuensinya tinggi. Jadi lebih bijak kalau KPU DKI mencari tempat kosong dibanding menggusur aktivitas kantor yang kapasitasnya sudah padat," kata Arie. 

Senada dengan Arie, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun tidak bisa memenuhi permintaan KPU DKI untuk pindah kantor ke Gedung Sudin Dikmen Jakarta Pusat. Basuki menyebutkan, kantor tersebut juga masih dalam tahap renovasi. Ia menawarkan, KPU DKI berkantor sementara di kantor TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan) yang terletak di lantai 17, Blok H, Balai Kota.

Setelah kantor lama yang terletak di Kecamatan Gambir selesai, mereka bisa kembali berkantor di Gedung KPUD DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com