Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Go-Jek: Ini Revolusi Sosial yang Menguntungkan Semua Pihak

Kompas.com - 14/08/2015, 23:38 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengklaim aplikasi kreasinya telah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat kota besar. Selain mengurangi angka pengangguran, Nadiem mengatakan, masih banyak hal positif lainnya jika bergabung dengan Go-Jek.

"Saya rasa ini revolusi sosial yang menguntungkan semua pihak. Secara efektif kita turunkan pengangguran di kota besar," ujar Nadiem saat menggelar Konferensi pers di Hall A (Basket) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).

Dengan menjadi rider Go-Jek, lanjutnya, warga di kota besar tak perlu lagi harus bekerja penuh selama lebih dari 14 jam sehari dengan penghasilan UMR. Dengan bekerja yang disesuaikan waktu pengendara, orang tua bisa masih bisa bertemu dengan anak sebelum mereka tidur. Termasuk fasilitas kirim barang yang bisa dilakukan kurang dari 60 menit.

Selain itu, kata Nadiem, berkat aplikasi kreasinya, lebih dari 35 ribu warga yang sebelumnya tidak terlalu memahami teknologi gawai, jadi tahu secara menyeluruh. Baik dalam memaksimalkan penggunaan smartphone atau penggunaan aplikasi terkait.

"Mereka (pengojek) jadi kenal online banking, mereka mengenal financial literacy, hingga investasi demi masa depan," paparnya.

Nadiem juga mengklaim jika sektor ojek telah berkontribusi terkait sumber pajak pada pemerintah untuk pertama kalinya. Termasuk kontribusi terhadap pengaruh dalam menurunkan angka kemacetan di ibu kota.

"Seperti yang dikatakan Wapres (Jusuf Kalla), kalau Go-Jek sanggup menurunkan 10 persen kemacetan di ibu kota," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com