Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Besar Ciliwung Cisadane Janjikan Pintu Air 10 Normal Esok Hari

Kompas.com - 18/08/2015, 14:41 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane menjanjikan Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 akan normal pada esok hari, Rabu (19/8/2015).

Hal itu disepakati bersama pada rapat-rapat sebelumnya antara pihak pemerintah Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang dengan pihak Balai Besar selaku yang berwenang memperbaiki pintu air tersebut.

"Mudah-mudahan hari Rabu bisa benar-benar selesai. Karena, janjinya Pak Iskandar (Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) Rabu Insya Allah selesai," kata Zaki saat ditemui di Pintu Air 10, Selasa (18/8/2015).

Menurut Zaki, komponen pintu air yang sebelumnya didatangkan dari Tegal sudah tiba. Sejumlah pekerja pun terlihat sedang sibuk memperbaiki bagian dari Pintu Air 10 yang rusak menggunakan komponen tersebut. (Baca: Debit Air Sungai Cisadane Turun Drastis, Sepertiga Lebar Sungai Sudah Jadi Daratan)

Debit air di Sungai Cisadane sendiri sempat turun drastis pada hari Minggu (16/8/2015) sampai kemarin, Senin (17/8/2015) karena petugas di Pintu Air 10 sengaja mengeringkan air di sana untuk persiapan perbaikan.

Tetapi, saat ini, tampak dari sejumlah pintu yang rusak sudah bisa menutup dengan benar dan efektif menampung air Sungai Cisadane.

"Memang kering-keringnya itu dari hari Minggu sama kemarin. Terpaksa dikeringkan dulu karena bawahnya masih banyak terganjal dengan karung pasir dan peralatan yang sebelumnya diturunkan. Alhamdulillah, hari ini sudah terlihat progres-nya," tutur Zaki.

Sejak Senin (10/8/2015), hampir seluruh wilayah Tangerang kehilangan akses air bersih. Hal tersebut dipengaruhi oleh jebolnya pintu nomor enam dari Pintu Air 10.

Pihak yang bertanggung jawab terhadap kerusakan dan perawatan pintu air tersebut adalah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane. Padahal, sejak akhir bulan Juli 2015, kerusakan sudah mulai tampak tetapi tidak ditangani dengan serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com