Menurut Rudi, biasanya jadwal kremasi jenazah akan disesuaikan dengan permintaan pihak keluarga. Selain itu, lanjutnya, ada pemberitahuan berupa tulisan di kertas informasi di pintu ruangan tempat korban disemayamkan.
"Biasanya kalau jenazah yang akan dikremasi, ada pemberitahuan di pintu ruangan," terang Rudi.
Pantauan Kompas.com, belum terlihat pihak keluarga yang mendatangi ruangan Diamond lantai I, tempat korban disemayamkan. Hanya peti kayu, terlihat jelas dari luar ruangan yang berpintu dan berjendela kaca tersebut.
Sebuah foto Lioe juga terpajang di tengah-tengah ruangan, tepat di depan peti tersebut. Beberapa karangan bunga dan puluhan kursi juga terlihat di dalam dan luar ruangan.
"Biasanya kalau dikremasi di lantai 5," ujar petugas jaga itu.
Sebelumnya, jenazah Lioe Jenazah diterbangkan dari Bangkok, Thailand, menggunakan pesawat GA 869. Jenazah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (19/8/2015), pukul 20.40 WIB. Setelah itu, jenazah Lioe langsung disemayamkan di rumah duka Heaven, sekira pukul 22.15 WIB.
Untuk diketahui, Lioe dan suaminya Hermawan Indradjaja, menjadi korban ledakan bom di kuil Erawan Bangkok, Senin (17/8/2015) lalu. Naas, Lioe menjadi salah satu korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Sedangkan suaminya, dipastikan selamat meski sempat menjalani operasi, Selasa (18/8/2015).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.