Diketahui, hari ini, Kamis (20/8/2015), Polda Metro Jaya kembali menangkap puluhan warga negara asing yang melakukan penipuan di Indonesia. Kali ini, sebanyak 91 warga negara asal Taiwan dan Tiongkok digerebek di tiga rumah mewah di Jakarta.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, penipuan oleh WNA yang terjadi di Indonesia artinya membuat negara ini sebagai tempat terjadinya kejahatan.
Maka, Indonesia bisa saja masuk dalam daftar hitam (blacklist) negara-negara di dunia. "Apabila terus-terusan terjadi, kita bisa menjadi blacklist bagi negara-negara lain," kata Krishna di salah satu lokasi pengerebekan di Jalan Adhyaksa Nomor 20, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Sebagai informasi, kasus penipuan via telepon yang dilakukan para WNA Taiwan dan Tiongkok yang terungkap di rumah mewah bukan terjadi kali ini saja. (Baca: Lagi, WN Taiwan dan Tiongkok Digerebek di Rumah Mewah di Jakarta)
Polda Metro Jaya sudah mengungkap kasus serupa sebanyak tujuh kali. Krishna mengatakan, kasus ini biasanya diawali dengan perdagangan manusia.
Awalnya, para WN Taiwan dan Tiongkok ditawari pekerjaan tertentu sehingga mereka menyetujui untuk dikirim ke Indonesia.
Namun, di sini jutsru mereka diajarkan cara-cara untuk menipu. Penipuan tersebut dilakukan secara online maupun dengan sambungan telepon.
Korbannya berasal dari negara para WNA. Karena itu, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan kepolisian Interpol dan kepolisian negara asal WNA untuk mencegah kasus ini terulang kembali.
Salah satunya ialah dengan mencekal orang-orang yang telah tercatat melakukan penipuan. Menurut Krishna, selama penegakan hukum masih lemah, Indonesia masih akan menjadi sasaran lokasi penipuan lintas negara.
"Kami berharap pada orang-orang ini yang mempunyai paspor, baik China maupun Taiwan, kemudian dilakukan pencekalan sehingga kemudian hari tidak terulang," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.