Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliki Poin Paling Tinggi di Qlue, Bagaimana Kondisi Kelurahan Bangka?

Kompas.com - 21/08/2015, 15:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menjadi kelurahan dengan poin paling tinggi dalam aplikasi Qlue. Artinya, kelurahan tersebut paling banyak merespons keluhan dari warga yang disampaikan melalui aplikasi yang terhubung ke program Jakarta Smart City tersebut.

Hingga Jumat (21/9/2015), Kelurahan Bangka mendapatkan poin 1.086. Kelurahan itu pun mendapatkan peringkat satu dari semua kelurahan yang ada di DKI Jakarta.

Hal ini diakui oleh Lurah Bangka Deddy Suhanda. Ia mengatakan, pada periode Juli hingga Agustus, kelurahan yang dipimpinnya dapat peringkat pertama dalam aplikasi Qlue.

"Sebelumnya, kami peringkat dua. Periode ini kami peringkat pertama," kata Deddy di kawasan Bangka, Jumat siang. (Baca: Kelurahan Bangka Dinilai Paling Rajin, Kelurahan Pinangsia Sebaliknya)

Pantauan Kompas.com, melalui aplikasi Qlue, keluhan yang kerap disampaikan warga di Kelurahan Bangka ialah seputar rumput liar, sampah, tempelan dan coretan pada tembok, daun kering, tiang kotor, dan parkir liar.

Namun, kebanyakan keluhan tersebut sudah terjawab. Sebagian besar keluhan sudah berstatus "complete" atau telah selesai tertangani. Ada pula yang sudah dalam proses.

Sementara itu, pantauan di lokasi, di berbagai sisi, tidak ditemukan rumput liar, sampah, tempelan dan coretan pada tembok, daun kering, ataupun tiang kotor. (Baca: Ahok: Lurah Malas Ya di Jakarta Barat dan Selatan, Parah!)

Hanya pada beberapa bagian terdapat parkir liar di pinggir jalan. Seperti di Jalan Kemang Selatan I, ada sejumlah mobil dan motor yang diparkir di pinggir jalan.

Namun, karena kondisi jalan yang cukup luas dan volume kendaraan yang tidak padat, tidak tampak kemacetan lalu lintas di sana meski sejumlah pedagang kaki lima juga masih tampak berjualan di sana.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com